Cara Anti Mainstream JalanJalan Di Bandung IDN Times
Selain wisata belanja dan kuliner, apa yang biasa Anda lakukan saat liburan di Bandung?
Bandung adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Indonesia, tetapi banyak orang pergi ke Bandung untuk menghabiskan waktu dan hanya fokus pada wisata belanja dan kuliner. Padahal banyak hal menarik yang bisa Anda temukan dan lakukan di kota ini, seperti berkeliling kota Bandung dengan gaya anti mainstream.
Selain menghabiskan waktu berbelanja dan berfoto, ada baiknya mencari cara baru untuk menikmati Bandung. Ada banyak permata tersembunyi di kota ini yang tidak Anda dan banyak warga Bandung ketahui.
Di bawah ini adalah saran alternatif jalan baru dan terpencil yang dapat Anda lakukan untuk menjelajahi kota yang dikenal sebagai Paris of Java ini.
1. Keliling Bandung di atas Bandros
Bagi yang belum tahu, begitu mendengar "Bandros" langsung teringat masakan tradisional yang terbuat dari campuran tepung, parutan kelapa, dan santan.
Tapi jangan salah, "Bandros" disini maksudnya Bandung Bus Tour . Bus Bandros adalah bus wisata yang membawa Anda berkeliling kota dengan pemandu yang akan menjelaskan tempat-tempat yang Anda lewati.
Bus Bandros memiliki beberapa rute warna-warni serta rute bertema menarik pada waktu-waktu tertentu. Jika Anda ingin menggunakan bus wisata ini, Anda hanya perlu membayar 20.000 rupiah yang bisa Anda beli di tempat, dan untuk naik bus ini Anda bisa pergi dari Alun Alun dan di depan Museum Geologi.
2. Ngaleut dengan masyarakat Aleut
Ngaleut merupakan salah satu kegiatan komunitas Aleut, sebuah komunitas pecinta sejarah di Bandung. Nama Aleut sendiri berasal dari bahasa Sunda , berjalan berdampingan, dan Ngaleut yang berarti pengejaran sejajar.
Seperti namanya, Anda akan diajak menyusuri jalan setapak yang disesuaikan dengan tema Ngaleut. Rute ini bisa berubah setiap minggunya dan dengan mengikuti event ini Anda bisa mendapatkan banyak informasi tentang sejarah tempat-tempat yang kita lewati, baik dari literatur maupun dari masyarakat setempat.
Tak hanya jalan-jalan dan beraktivitas di dalam kota, terkadang komunitas ini mengadakan ngaleut dengan bantuan sepeda motor ke berbagai tempat di luar Bandung atau dengan kereta api ke stasiun umum di sekitar Bandung. Pada waktu-waktu tertentu, komunitas ini juga mengadakan event-event seru seperti tur malam Urban Legend dan event spesial lainnya yang bisa kamu ikuti.
Jika Anda tertarik dengan kegiatan komunitas ini, Anda dapat memeriksa media sosial mereka setiap minggu untuk pembaruan agenda Alley.
Cara Populer Jalan-Jalan di Bandung IDN Times 17 Restoran Ramah Keluarga di Bandung yang Bikin Meeting Jadi Asyik
3. Jalan-jalan keliling Bandung
Lanjutkan membaca artikel di bawah ini
Pilihan Editor
Di akhir pekan, Anda bisa mengikuti walking tour yang diselenggarakan oleh Cerita Bandung. Mulai dari mempelajari sejarah kota Bandung hingga penemuan kuliner legendaris, mengunjungi Gereja Pandu dan banyak jalur menarik lainnya, ada banyak jalur menarik yang bisa Anda ikuti bersama Story Bandung.
Cerita Bandung juga sampai ke pinggiran kota. Rute ini berubah setiap minggu dan terkadang beberapa rute wisata dibuka pada hari yang sama.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengikuti kegiatan ini dapat mengecek jadwal Anda di website atau media sosial Bandung Story setiap bulannya dan segera melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir terlebih dahulu. Pastikan untuk mendaftar terlebih dahulu, karena ada banyak peminat di rute yang sangat menarik.
Keunikannya terletak pada Cerita Bandung yang memperkenalkan sistem biaya tambahan yang bisa Anda bayarkan secara sukarela.
4. Keliling Bandung bareng Bose
Lelah berjalan? Anda juga bisa menjelajahi Bandung dengan sepeda Boseh. Secara harfiah "boseh" berarti pakaian dalam bahasa Sunda, tetapi di sini berarti "Sepeda di jalan bahagia semua orang" . Ini adalah sistem rental atau sharing sepeda yang bisa Anda temukan di Bandung.
Tak hanya sepeda mekanik, ada juga sepeda listrik dan skuter listrik yang kini bisa ditemui di berbagai tempat singgah Bose. Saat ini sudah ada puluhan shelter Bose yang tersebar di sekitar kota Bandung yang bisa Anda lihat di media sosial Bose. Biaya penggunaan hand bike adalah Rp 1.000 untuk satu jam pertama, Rp 2.000 untuk jam berikutnya, dan Rp 15.000 per jam untuk sepeda listrik dan skuter listrik.
Bagi yang baru pertama kali menggunakan layanan ini, harus melakukan registrasi terlebih dahulu di berbagai shelter utama seperti Alun-Alun, Taman Cibeunying dan di depan Museum Geologi dengan membawa KTP dan uang elektronik ( e-money ). Pendaftaran ini hanya dilakukan satu kali dan Anda dapat mengambil dan menyimpan sepeda Boseh di shelter manapun.
Jika Anda tidak tahu ke mana harus pergi, Anda juga dapat mengikuti rute bersepeda yang disarankan Boseh di jejaring sosial.
5. Trekking keliling Bandung dengan pemandu wisata yang baik
Bagi yang suka jalan-jalan, Anda bisa mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Bandung Good Guide. BGG adalah bagian dari seri Panduan Baik, yang juga dapat Anda temukan di Jakarta, Yogyakarta, dan Palembang. Mereka dapat mengundang Anda ke aktivitas mereka seperti tur jalan kaki, tur sepeda, dan hiking .
Bandung Good Guide mengadakan wisata akhir pekan reguler dengan berbagai tema untuk Anda ikuti. Seperti jalan- jalan sebelumnya, BGG juga menerapkan sistem pungutan pada jalan-jalan biasa di akhir pekan.
Namun terkadang BGG juga menjalankan tur berbayar khusus yang mungkin Anda minati. Bagi yang ingin tur pribadi , Anda juga bisa memesannya dari BGG.
Mereka yang tertarik untuk berpartisipasi dalam acara BGG dapat mengunjungi situs web dan media sosial mereka untuk melihat kalender dan acara mereka setiap bulan dan mendaftar terlebih dahulu, karena setiap rute dibatasi maksimal 20 orang.
Nah berikut beberapa saran cara baru jalan-jalan keliling Bandung yang patut kamu coba. Mau coba yang mana dulu?
Cara Terbaik Berwisata di Bandung IDN Times 14 Hotel Keluarga Terbaik di Bandung dengan Suasana Hebat
IDN Times adalah outlet media yang menyediakan platform untuk komunitas menulis. Semua karya tulis sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
Komentar
Posting Komentar