Bandung Punya Wisata Kaligrafi Di Gang, Ada Lukisan Huruf Arab Sepanjang 500 Meter |

Bandung Punya Wisata Kaligrafi Di Gang, Ada Lukisan Huruf Arab Sepanjang 500 Meter |

Bandung menawarkan wisata kaligrafi lewat gang-gang, ada lukisan huruf arab | 500 meter - Wisata rohani bisa menjadi pengalaman baru saat berkunjung ke Bandung, Jawa Barat. Salah satu gang menawarkan panorama keindahan kaligrafi. Plakat peringatan dengan huruf Arab sepanjang 500 meter itu unik.

Akses menuju lokasi cukup mudah, terutama di Gang Raden Jibja, RW 02 Desa Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong. Pengunjung bisa melihat dinding rumah warga yang dihiasi dengan desain kaligrafi dan penggalan hadits.

Menarik, bukan? Berikut sejumlah atraksi yang dirangkum Merdeka, Kamis (1/5).

Halaman 2 dari 4

Seni kaligrafi sebagai hiasan dinding rumah warga

Wisata kaligrafi Gang Gibja di Bandung

©2023 Dokumen Humas Bandung/Pemkot Bandung menawarkan wisata kaligrafi di sepanjang gang, anda dapat melihat lukisan dengan huruf arab berjarak 500 meter |

Masyarakat yang berkunjung terkesan dengan penampilan Islami Gang Sibja. Ornamen kaligrafi dengan ekspresi Asmaul Husna mudah ditemukan di kawasan tersebut dan juga digunakan sebagai hiasan pada dinding rumah warga.

Ada pula ornamen kaligrafi berukuran besar di dinding koridor sepanjang 500 meter itu. Semua dekorasi yang dibuat berasal dari acara yang sering dinyanyikan oleh masyarakat setempat.

“Di Zalegorra (Raden Sibja) ini banyak pengajiannya, jadi kampung kaligrafi. Semuanya dikerjakan Karang Taruna, pemuda dan ahli kaligrafi, dua guru di gang ini,” kata Atun, perwakilan masyarakat setempat. Hadiahmu. , 72 dengan tautan ke situs web Dewan Kota Bandung.

Halaman 3 dari 4

Dia bisa belajar kaligrafi

Anak-anak setempat juga menunjukkan minat pada kaligrafi. Mereka dilatih oleh seorang kaligrafer bernama Aam Jamaluddin dari Gang Jibja (41).

Aam juga menawarkan kesempatan kepada pengunjung untuk belajar kaligrafi yang indah bersama.

“Kami mencoba mengintegrasikan fungsi kaligrafi religi ke dalam kehidupan masyarakat. Yang ingin belajar semoga bisa segera datang ke sini,” jelasnya.

Salah satu tujuan pembuatan perhiasan kaligrafi adalah agar masyarakat selalu mengingat ibadah tersebut.

Halaman 4 dari 4

Perjalanan akan diatur

Sebelumnya, produksi hiasan dinding kaligrafi ini dimulai sejak Februari 2021. Pendanaan berasal dari LSM dan mereka menggunakan alat-alat sederhana seperti papan, kuas, cat tembok dan gabus.

Selain itu, ide ini juga tercipta setelah adanya lomba Keluarga Berencana (KB) desa yang diselenggarakan oleh Pemkot Bandung. Kecemerlangan Gang Jibja akhir-akhir ini menarik perhatian masyarakat luar pulau, seperti Makassar .

Untuk meningkatkan daya tarik dan kehadiran masyarakat, pemerintah daerah berencana untuk mengembangkan paket wisata yang dapat menarik pengunjung di masa mendatang.

“Pengunjung bisa belajar kaligrafi, mengunjungi Buruan Sae dan menikmati sajian kuliner khas dari UKM kita. Nanti mereka akan membeli oleh-oleh berupa kaligrafi,” kata Eddy Martadinata, Kepala Desa Sikaheum, Kecamatan Kiarakondong.

[y]

(TERIAK) DIAM... KATAKAN... LARI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bali Serius Genjot Wisata Medis Detik

Alumni Universitas Mataram Bangun Gedung Untuk Tampung Penonton MotoGP

5 Wisata Alam Di Tangerang, Cocok Untuk Healing