Lagi Cari Penginapan Murah Di Bali? Simak Dulu Tips Dan Triknya Okezone
Berwisata ke Bali memang menyenangkan. Ada beragam wisata seru dan kuliner yang enak. Namun, yang sering menjadi pertimbangan adalah masalah anggaran. Bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas, liburan ke Bali mungkin perlu pertimbangan terus-menerus atau menabung untuk sementara waktu.
Biaya liburan di Bali khususnya pulau-pulau yang berbeda tentunya cukup mahal karena harus membeli tiket pulang pergi. Saat pindah, Anda perlu menghemat biaya tambahan. Salah satunya adalah memangkas budget hotel dan budget dapur saat berlibur di Bali.
Pertama, simak tips dan trik lainnya untuk mencari penginapan murah di Bali. Rekomendasi hotel #DiIndonesiaIt terbaik rating Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa kamu dapatkan, temukan komentarnya di akun media sosial Instagram @pesona.indonesia atau di website indonesia.travel.
Jadi jangan lupa follow akun instagramnya untuk mendapatkan rekomendasi dan informasi liburan di berbagai destinasi wisata untuk industri kreatif #DiIndonesiaAja yang ada. Bukan itu saja, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga menyelenggarakan kuis sulap (PUKIS), ada hadiah komoditas luar biasa dari Indonesia dan jutaan rupiah dibagikan setiap bulan, atau tidak menarik!
Simak tips memilih apartemen dengan harga terjangkau berikut ini.
1. Pilih lokasi
Lokasi menjadi prioritas dalam memilih hotel. Sederhana saja, Anda pasti ingin tinggal di suatu tempat yang dekat dengan tujuan Anda. Anda hanya perlu berjalan kaki sejauh mungkin dari hotel ke tempat wisata. Misalnya, jika Anda ingin pergi ke Pantai Kuta dan membeli oleh-oleh di sana, sebaiknya pilih hotel yang berada di kawasan Kuta.
Jika Anda ingin menikmati suasana yang lebih santai di Uluwatu, sebaiknya pilih juga hotel di Uluwatu. Pilihan lokasi populer lainnya termasuk Seminyak, Canggu, Ubud, dan Sanur. Penataan hotel dengan destinasi memudahkan Anda dalam memilih dan mengatur biaya dan jadwal tempat destinasi yang akan Anda kunjungi.
2. Alokasikan anggaran
Salah satu cara untuk menghemat biaya liburan adalah dengan memotong anggaran Anda sesaat sebelum liburan. Pertama, tentukan total anggaran untuk liburan Anda. Kedua, alokasikan anggaran untuk setiap pengeluaran seperti transportasi, konsumsi, akomodasi, dan lainnya.
Ketiga, cari budget hotel. Mungkin harga hotel tidak sesuai dengan budget. Kemudian tetapkan batas toleransi harga maksimum untuk hotel.
Pilih tipe hotel
The J Hotel Kuta di Jayakarta bisa menjadi referensi bagi anda yang ingin bekerja dari Bali, hotel ini menawarkan layanan Wi-Fi yang cepat dan tarif menginap yang cukup terjangkau. (Foto: J Hotel Kuta)
Ada berbagai jenis hotel. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Harga akomodasi di Bali bisa berkisar dari Rp100.000 per malam untuk kategori hostel hingga puluhan juta rupiah per malam untuk kategori resort.
Jika ingin menginap ala backpacker, guesthouse atau hotel dengan kamar bersama mungkin bisa menjadi pilihan. Lain halnya jika Anda mencari hotel untuk bekerja dari Bali, spesifikasi kamarnya tentu tidak terlalu tinggi, namun yang terpenting nyaman dan koneksi internet lancar.
Untuk bulan madu, pilihlah hotel yang tenang dengan layanan yang memanjakan pasangan dan kebutuhan akan privasi. Lain halnya jika Anda mencari hotel untuk konferensi atau pertemuan nasional maupun internasional, fitur hotel tentunya lebih variatif dan didukung dengan fasilitas yang lebih lengkap.
4. Perhatikan tempat
Hotel dengan harga terjangkau dengan fasilitas dan pemandangan persawahan Ubud, cocok untuk liburan bersama teman atau keluarga. (Foto: Instagram @sriaksataubudresort)
Perlengkapan hotel disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan liburan Anda. Jika Anda lebih suka bersantai di hotel dan menikmati suasana, pilihlah hotel yang menawarkan layanan seperti spa, kolam renang, gym, dan aktivitas lainnya di hotel. .
Namun, jika tujuan liburan Anda adalah tujuan wisata, pilihlah hotel yang hanya menawarkan layanan dasar seperti sarapan, WiFi, TV dengan saluran internasional, dan parkir.
5. Minta Promosi
Ini adalah yang paling diinginkan dan paling ditunggu. Mencari hotel selama promosi dapat memberikan manfaat tambahan. Anda bisa mendapatkan kamar dengan setengah harga termurah. Dan bahkan jika Anda beruntung, Anda akan mendapatkan diskon lebih dari 50% untuk kamar hotel.
Untuk menemukan promosi hotel ini, Anda harus memperhatikan penawaran dari hotel dan aplikasi pemesanan perjalanan seperti Traveloka, Tiket.com, Agoda atau Booking.com. Bandingkan satu sama lain karena terkadang promosinya berbeda dan Anda mendapatkan harga terendah setiap bulannya berdasarkan peak atau off-season.
6. Perhatikan komentarnya
Membaca rating atau review hotel tidak kalah pentingnya. Hindari memilih hotel secara acak karena promosi berlebihan atau harga rendah yang tidak wajar tanpa membaca ulasan dari tamu yang pernah menginap. Review hotel oleh tamu yang sudah pernah kesana seringkali sangat membantu dalam memberikan informasi tentang kondisi hotel saat ini.
Kembali Lagi Guest House & Villa bisa menjadi rekomendasi untuk menginap bersama keluarga atau pasangan yang membutuhkan suasana kekeluargaan (Foto: www.Returnlagi.com)
7. Baca ketentuannya
Hal ini terkadang disepelekan oleh sebagian orang. Padahal, sangat penting untuk membaca syarat dan ketentuan saat memilih hotel, apalagi jika hotel tersebut menawarkan diskon besar-besaran. Terkadang ini terjadi, ada instalasi yang didiskon padahal ada diskon besar-besaran, meski tidak selalu demikian. Contoh fasilitas yang dikurangi adalah tidak ada sarapan pagi, AC, hotel tidak ada kolam renang atau tidak bisa dibatalkan.
Mungkin memilih hotel sedikit memusingkan, karena layanan yang ditawarkan hampir sama antar hotel, bahkan untuk hotel murah sekalipun. Untuk memudahkan Anda, Anda bisa menggunakan panduan pemilihan hotel dengan mendapatkan status sertifikasi Clean, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Sertifikasi ini diberikan kepada perusahaan pariwisata, destinasi dan produk pariwisata yang memenuhi standar Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif untuk memberikan jaminan kepada wisatawan dalam penyelenggaraan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.
Pandemi telah memberi pelajaran bagi kita semua, terutama sektor pariwisata yang terpukul parah. Oleh karena itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan di saat yang penuh ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia harus dilaksanakan dengan mengutamakan pengembangan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan secara lingkungan. .
“Ini sesuai dengan tren pariwisata pasca-Covid-19 yaitu personalisasi, personalisasi, lokalisasi dan skala dengan fokus pada keselamatan, kesehatan, konservasi, budaya dan lingkungan, serta digitalisasi,” ujarnya. . Sandiaga.
Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif saat ini sedang menjalankan berbagai program yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk, mengelola destinasi wisata, mengelola layanan dan perhotelan, serta mengelola sumber daya manusia dengan meningkatkan keterampilan, mendaur ulang dan menambah keterampilan baru seperti online dan offline. .
“Kami yakin sektor ini dapat menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia untuk kepentingan 34 juta pemangku kepentingan pariwisata dan industri kreatif yang menggantungkan mata pencahariannya di sektor ini,” ujarnya. .
Jadi, untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan Anda selama liburan, Anda harus memilih akomodasi dengan status CHSE. Buatlah daftar hotel termurah sesuai budget Anda. Kemudian cek status CHSE Anda melalui website chse.kemenparekraf.go.id
Sebagai informasi, sejumlah hotel di Bali yang telah mendapatkan sertifikat CHSE dan harga mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 500.000 terjangkau. Ada banyak di Bali. Diantaranya adalah Kosta Hostel Seminyak, Back Again Guest House & Villas, Fave Hotel, J Hotel Kuta by Jayakarta, Canggu Dream Village dan Sri Aksata Ubud Resort by Adyatma Hospitality.
Anda dapat memeriksa akomodasi ini di situs web resmi atau di aplikasi pemesanan hotel, karena harga dapat berubah sewaktu-waktu atau mungkin ada penawaran khusus selama liburan.
Selama melakukan perjalanan #DiIndonesiaAja, jangan lupa untuk selalu melakukan prosedur secara rutin. Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 saat mengunjungi destinasi kreatif dan hub ekonomi bagi masyarakat, termasuk saat liburan ke Bali.
“Berkat fasilitasi kebijakan mobilitas masyarakat, termasuk wisatawan lokal, kami optimis industri pariwisata Bali akan segera pulih,” kata Sandiaga Uno. (WLD/VAL)
SENTIMETER
(Apa kau mau)
Komentar
Posting Komentar