Pandemi Surut, Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Pacu Revitalisasi Objek WIsata Kontan

Promo Jsm Yogya Supermarket 17 April 2021 Harga Heran

Wartawan: Akmalal Hamdi | Penerbit : Wahyu T Rahmawati

Sisi lain dari pandemi, Pembangunan Jaya Ancol (PJAA), mendorong revitalisasi tempat wisata yang ada - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) meyakini kinerja keuangan akan kembali membaik setelah pandemi mereda. Jaya Ankol telah menghidupkan kembali dan memodifikasi sejumlah fasilitas untuk mengakomodasi pengunjung.

Ariadi Eco Nugroho, corporate communication arm PJAA, mengatakan pihaknya sedang membentengi kawasan di sekitar Gerbang Timur dan Pelabuhan, yang kini siap menerima pengunjung saat Lebaran.

Ke depan, Ancol berencana merombak dan merevitalisasi sejumlah fasilitas lainnya. Juga akan ada konversi objek wisata Ancol menjadi Dufan, restorasi dan revitalisasi Hotel Putri Duyung, restorasi objek wisata SeaWorld, dan pembangunan objek wisata baru Bird Land.

Pandemi mereda, Jaya Ancol Development (PJAA) revitalisasi fasilitas pariwisata di Contan jelang Pacu Lebaran dan pertimbangkan prospek bisnis emiten pariwisata

Ingatlah bahwa Marina Ancol, sebuah pelabuhan kosmopolitan, juga sedang dipertimbangkan. Eco mengatakan, pengembangan Ancol Marina merupakan salah satu proyek strategis Ancol.

Selain animasi, Ancol terus melakukan promosi untuk menarik pengunjung. Kegiatan yang sedang berlangsung akan terus berlanjut tergantung pada situasi dan topik.

Strategi PJAA lainnya adalah terus membuka peluang kerjasama dengan berbagai pihak. PJAA saat ini antara lain bekerja sama dengan Bank DKI, Jakpro dan Batavia Pictures. Kerjasama yang dilakukan antara lain peningkatan pendanaan, penggabungan Taman Impian Jaya Ancol dan Jakarta International Stadium (JIS), serta penayangan animasi di Ancol.

“Berkat langkah-langkah strategis ini, kami yakin dapat melanjutkan pekerjaan kami setelah pandemi melanda kami,” kata Eco kepada Contana, Minggu (4 September).

Lawan pandemi: Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) dorong kebangkitan tempat wisata Contan Pefindo Jaya Ancol (PJAA) mempertimbangkan prospek pengembangan, jadi

Seperti diketahui, dampak Covid-19 di Ancol sangat kuat karena penutupan dan keterbatasan kehadiran. PJAA membukukan kerugian bersih Rs.275.02 crore tahun lalu, mengutip hasil keuangan yang buruk.

Pada tahun 2022, PJAA yakin bahwa hasil keuangan akan pulih secara bertahap. Hal ini terutama disebabkan oleh aktivitas masyarakat yang diperbolehkan mengunjungi tempat-tempat wisata dan hiburan seperti Ancol.

“Jika melihat jumlah kunjungan pada Januari 2022, jumlah pengunjung Ancol sekitar 400.000. Ini lebih dari rata-rata kunjungan bulanan ke Anchola pada tahun 2021, yang setara dengan sekitar 290.000 orang. Itu pertanda yang sangat bagus," kata Eco.

MELINDUNGI, dapatkan cek gratis!

Dukungan Anda akan meningkatkan keinginan kami untuk menerbitkan artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ucapan terima kasih atas perhatian Anda, akan diberikan voucher donasi gratis yang dapat Anda gunakan untuk berbelanja di CONTAN Store.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bali Serius Genjot Wisata Medis Detik

Alumni Universitas Mataram Bangun Gedung Untuk Tampung Penonton MotoGP

5 Wisata Alam Di Tangerang, Cocok Untuk Healing